Kejeniusan seseorang adalah sebuah anugrah yang menjadi kelebihan setiap orang. Level kejeniusan ini pun di ciptakan berbeda-beda antara satu orang dengan orang yang lainnya. Kejeniusan yang diciptakan terkadang melahirkan sebuah karya yang fenomenal hingga memiliki kontribusi bagi umat manusia di sekitarnya. Pada artikel berikut ini, akan di bahas beberapa orang yang memiliki tingkat kejeniusan di atas rata-rata orang pada umumnya.
10 Daftar Orang Jenius Di Dunia
- Terence Tao (IQ 230)
- Christopher Hirata (IQ 225)
Christopher Hirata lahir pada tahun 1982. Ia dikenal dengan otaknya yang super cemerlang sejak usianya 14 tahun. ia telah di panggil oleh perusahaan caltech di usia itu pula untuk direkrut menjadi salah satu pekerja di sana. Menginjak usia 16 tahun, Chris telah ditugaskan oleh NASA untuk mengerjakan sebuah proyek kolonisasi planet Maras. Ia pun tercatat sebagai peraih medali emas termuda di ajang olimpiade internasional ketika umur 13 tahun.
- Kim Ung Yong (IQ 210)
Lahir di Negeri gingseng Korea Selatan pada tanggal 7 Maret 1962. Ia menjadi salah satu orang jenius di muka bumi ini, dan juga pernah tercatat di Guiness Book Of Record. Ia pun memiliki kemampuan menguasai berabagai bahasa, diantaranya adalah China, Spanyol, Vietnam, Tagalog, Jerman, Inggris, Jepang dan Korea. Ia merupakan salah satu peneliti di NASA sampai tahun 1978.
- Evangelos Katsiolis (IQ 198)
Lahir pada tahun 1976, ia tercatat berkewarganegaraan Yunani. Berprofesi sebagai seorang dokter dan juga psikiater. Ia pun juga merupakan salah seorang pakar dalam bidang filsafat, penelitian medis, dan juga Psychopharmacology. Evangelos Katsiolis juga merupakan Pendiri Organisasi World Inteligence Network (WIN), yaitu salah satu komunitas internasional yang anggotanya adalah orang-orang ber IQ tinggi.
- Christopher Langan (IQ 195)
Lahir pada tahun 1952 dan ia digambarkan oleh menjadi salah satu orang tercerdas di Amerika, serta menjadi salah satu orang terpandai di dunia oleh media. Shristoper belajar secara otodidak, ia pun mulai berbicara di usia 6 bulan dan mampu membanca tanpa adanya bantuan dari orang lain ketika umur 3 tahun. mengembangkan sebuah teori hubungan antara pikiran dan realitas, yang disebutnya sebagai Cognitive-Theoritic Model of the universe (CTMU).